Subscribe
1. Berlatih sprint 100 meter dan beladiri setidaknya 1 bulan sebelum hari H.
Latihan lari berguna untuk mengejar momen. Tidak dibutuhkan latihan marathon.
Latihan sprint cukup. Latihan beladiri berguna kalau-kalau gear anda dicuri.
2. Puasa pas hari-H.
Agar lebih konsentrasi dalam memoto.
Tidak menghabiskan waktu sia-sia untuk makan walaupun disediakan waktu rehat oleh klien.
3. Membawa pasangan anda, bukan asisten anda. Fotografer yang baik harus mampu membaur dengan sekelilingnya.
Maka bawalah pasangan anda layaknya tamu undangan. Dan berpakaianlah juga layaknya para tamu undangan.
4. Bawalah videographer anda setidaknya 3 orang. Yang pertama untuk merekam pernikahan klien anda.
Yang kedua untuk merekam yang pertama merekam pernikahan klien anda dan merekam Anda memoto.
Dan yang ketiga untuk merekam pasangan anda yang telah Anda bawa ke pernikahan ini, agar dia tidak cepat bosan.
5. Cat lah semua perlengkapan fotografi anda dengan warna pink
Pink adalah warna cinta. dan kedua mempelai berhak mendapatkan pelayanan yang lebih dari anda.
sebagai fotografer mereka dengan menunjukan cinta Anda kepada mereka dengan mengecat perlengkapan fotografi Anda dengan warna pink.
Hal ini juga membuat Anda tidak terlihat mencolok dengan gear berwarna hitam atau putih.
6. Bawalah large format camera Seperti 8x10 dan sejenisnya.
Tapi jangan dipakai. Ini akan membuat anda terlihat lebih keren. Dan untuk shot yang resmi, Anda bisa berpura-pura memakainya dengan "bersembunyi" di balik tirai hitam view findernya dan pura2 menekan shutternya, padahal Anda sebenarnya menggunakan DSLR Anda.
7. Bawalah teleskop
Bila wedding dilaksanakan malam hari, bawa juga teleskop Anda.
Terkadang ada pengantin yang berangan-angan, "seperti apa ya bulan dan bintang kala hari pernikahanku"
Sumber
0 komentar:
Post a Comment